Stroke menjadi salah satu penyakit yang semakin banyak diwaspadai di era modern, termasuk di tahun 2025. Dalam pengobatan tradisional Tiongkok (Traditional Chinese Medicine atau TCM), stroke dikenal dengan istilah zhong feng yang berarti “serangan angin.” Konsep ini mencerminkan filosofi TCM yang melihat stroke sebagai akibat dari ketidakseimbangan energi dalam tubuh. Berikut ini adalah penjelasan mendalam tentang gejala, penyebab, dan cara mengatasi stroke menurut TCM.
Gejala Stroke Menurut TCM
Gejala stroke dapat muncul tiba-tiba dan bervariasi tergantung tingkat keparahannya. Menurut TCM, gejala stroke terbagi menjadi dua kategori utama:
- Stroke yang Memengaruhi Meridian dan Collateral (Jing Luo):
- Wajah miring ke satu sisi (facial paralysis).
- Kelemahan pada lengan atau kaki di satu sisi tubuh.
- Kesulitan berbicara atau bicara tidak jelas.
- Kehilangan koordinasi tubuh.
- Stroke yang Menyerang Organ Dalam (Zang Fu):
- Kehilangan kesadaran mendadak.
- Kehilangan kontrol buang air besar atau kecil.
- Koma dalam kasus yang parah.
Penyebab Stroke Menurut TCM
TCM memandang stroke sebagai hasil dari kombinasi faktor internal dan eksternal. Berikut adalah beberapa penyebab umum:
- Faktor Internal:
- Ketidakseimbangan Yin dan Yang: Yin yang melemah atau Yang yang terlalu kuat dapat memicu angin patologis dalam tubuh.
- Penyumbatan Qi dan Darah: Stagnasi Qi (energi vital) dan aliran darah dapat menyebabkan penyumbatan di meridian.
- Phlegm (Lendir) Patologis: Akumulasi lendir dapat mengganggu fungsi organ dan sirkulasi darah.
- Faktor Eksternal:
- Paparan angin dingin atau lembap.
- Gaya hidup tidak sehat seperti pola makan tinggi lemak, stres kronis, dan kurang olahraga.
Cara Mengatasi Stroke dengan TCM
Pendekatan TCM untuk mengobati stroke melibatkan kombinasi terapi yang bertujuan mengembalikan keseimbangan tubuh. Beberapa metode yang umum digunakan meliputi:
- Akupunktur
Akupunktur digunakan untuk merangsang titik-titik tertentu pada meridian tubuh. Ini membantu melancarkan aliran Qi dan darah serta meredakan gejala seperti kelumpuhan dan nyeri. - Herbal TCM
Ramuan herbal seperti ginkgo biloba, tian ma (Gastrodia elata), dan dan shen (Salvia miltiorrhiza) sering digunakan untuk meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi lendir patologis, dan menenangkan angin dalam tubuh. - Terapi Moksibusi
Terapi ini menggunakan panas dari pembakaran herbal khusus untuk merangsang titik akupunktur, meningkatkan energi tubuh, dan melawan kelembapan yang berlebihan. - Latihan Qigong dan Tai Chi
Latihan ini membantu memperbaiki sirkulasi Qi dan darah, serta meningkatkan kekuatan fisik dan keseimbangan tubuh. - Pola Hidup Sehat
TCM juga menekankan pentingnya pola makan seimbang, menghindari makanan berlemak tinggi, serta mengelola stres untuk mencegah stroke.
Pencegahan Stroke dengan Pendekatan TCM
Mencegah stroke jauh lebih baik daripada mengobatinya. Berikut beberapa langkah pencegahan berdasarkan prinsip TCM:
- Konsumsi makanan yang mendukung kesehatan Qi dan darah, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan buah-buahan rendah gula.
- Hindari stres berlebihan dengan praktik meditasi atau pernapasan dalam.
- Lakukan pijat refleksi atau akupresur untuk memperlancar energi tubuh.
- Jaga keseimbangan tubuh dengan olahraga ringan yang teratur.
Kesimpulan
Stroke adalah kondisi serius yang membutuhkan perhatian medis, tetapi pendekatan TCM menawarkan solusi alami yang dapat membantu meringankan gejala dan meningkatkan kualitas hidup penderita. Dengan mengenali gejala, memahami penyebab, dan mengadopsi terapi serta gaya hidup yang tepat, Anda dapat mencegah stroke atau mempercepat pemulihan.
Baca Juga
- 3 Kebiasaan Sehari-hari yang Memicu Penyakit Menurut TCM
- Asam Lambung Naik Saat Berpuasa? Begini Penyebab Menurut TCM
- Kenali Penyebab Susah Tidur Menurut Pengobatan Tradisional Cina (TCM)
- Kenali Penyebab-Penyebab Nyeri Pinggang Menurut TCM
- 5 Kebiasaan Sehari-hari untuk Menjaga Keseimbangan Qi & Darah Menurut TCM