Masuk angin adalah kondisi yang sering dialami oleh banyak orang, terutama mereka yang sering terpapar udara dingin, kelelahan, atau daya tahan tubuhnya sedang lemah. Gejalanya bisa berupa pegal-pegal, sakit kepala, perut kembung, dan badan meriang.
Salah satu metode pengobatan alami yang telah digunakan sejak lama untuk mengatasi masuk angin adalah kop dan bekam. Terapi ini dipercaya mampu mengeluarkan angin dari tubuh, melancarkan sirkulasi darah, dan meredakan gejala masuk angin dengan cepat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana kop dan bekam bekerja untuk mengatasi masuk angin, manfaatnya, serta siapa saja yang bisa menjalani terapi ini.
Apa Itu Kop & Bekam?
Kop (Cupping Therapy)
Kop atau terapi bekam kering adalah teknik terapi tradisional yang menggunakan cangkir khusus yang ditempelkan di kulit dengan metode hisapan (vakum). Tujuan utama kop adalah melancarkan peredaran darah, mengeluarkan angin yang terperangkap di dalam tubuh, serta mengurangi ketegangan otot.
Bekam (Wet Cupping Therapy)
Bekam adalah metode yang mirip dengan kop, tetapi dengan tambahan sayatan kecil pada kulit untuk mengeluarkan darah kotor. Terapi ini dipercaya dapat membersihkan racun dalam tubuh, melancarkan sirkulasi darah, serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Baik kop maupun bekam telah digunakan dalam Pengobatan Tradisional Cina (TCM) dan pengobatan Timur Tengah selama berabad-abad untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk masuk angin.
Bagaimana Kop & Bekam Mengatasi Masuk Angin?
Dalam Pengobatan Tradisional Cina (TCM), masuk angin disebabkan oleh ketidakseimbangan energi (Qi) dalam tubuh, yang sering kali terjadi akibat paparan angin dingin atau kelembapan yang menghambat aliran darah dan energi.
Terapi kop dan bekam bekerja dengan cara:
✅ Mengeluarkan angin yang terperangkap dalam tubuh melalui efek vakum pada kulit.
✅ Melancarkan peredaran darah, membantu tubuh untuk memulihkan diri lebih cepat.
✅ Mengurangi pegal-pegal dan nyeri otot, yang sering terjadi saat masuk angin.
✅ Meningkatkan daya tahan tubuh, agar tidak mudah terkena masuk angin lagi.
Dengan terapi ini, tubuh akan terasa lebih ringan, rileks, dan gejala masuk angin bisa hilang dengan cepat.
Titik-Titik Bekam untuk Mengatasi Masuk Angin
Berikut beberapa titik utama dalam terapi kop dan bekam yang sering digunakan untuk meredakan masuk angin:
- Titik Dazhui (GV14)
- Terletak di punggung atas, di antara tulang belikat.
- Membantu mengeluarkan angin dari tubuh dan meredakan demam ringan.
- Titik Fengmen (BL12)
- Terletak di bagian belakang tubuh, sejajar dengan tulang belakang.
- Membantu meredakan batuk, pilek, dan masuk angin.
- Titik Feishu (BL13)
- Terletak di punggung atas, dekat dengan paru-paru.
- Bermanfaat untuk meredakan batuk, sesak napas, dan hidung tersumbat akibat masuk angin.
- Titik Geshu (BL17)
- Terletak di tengah punggung, sejajar dengan jantung.
- Membantu melancarkan sirkulasi darah dan meningkatkan energi tubuh.
- Titik Zusanli (ST36)
- Terletak di bagian bawah lutut.
- Membantu memperkuat sistem imun dan meningkatkan energi tubuh setelah masuk angin.
Bekam yang dilakukan di titik-titik ini akan membantu tubuh mengeluarkan angin dan merangsang pemulihan lebih cepat.
Manfaat Kop & Bekam untuk Kesehatan Secara Keseluruhan
Selain mengatasi masuk angin, terapi kop dan bekam juga memiliki manfaat lain untuk kesehatan, seperti:
✔ Mengurangi nyeri otot dan sendi
✔ Mengatasi kelelahan dan meningkatkan energi tubuh
✔ Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
✔ Membantu meredakan stres dan meningkatkan kualitas tidur
✔ Melancarkan peredaran darah dan membuang racun dalam tubuh
Terapi ini sangat baik dilakukan secara rutin, terutama bagi mereka yang sering mengalami masuk angin atau kelelahan akibat aktivitas sehari-hari.
Siapa yang Cocok untuk Terapi Kop & Bekam?
Terapi kop dan bekam cocok untuk hampir semua orang, terutama yang mengalami:
🔹 Masuk angin dan badan terasa pegal
🔹 Perut kembung dan mual akibat masuk angin
🔹 Sakit kepala atau pusing karena angin yang terperangkap di tubuh
🔹 Kelelahan akibat aktivitas berat atau kurang tidur
🔹 Imunitas tubuh yang menurun dan sering sakit
Namun, terapi ini tidak disarankan untuk wanita hamil, penderita gangguan pembekuan darah, atau orang yang sedang dalam kondisi sangat lemah. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan terapis profesional sebelum menjalani terapi.
Bagaimana Prosedur Kop & Bekam yang Aman?
Untuk mendapatkan hasil terbaik dan aman, pastikan terapi kop dan bekam dilakukan oleh terapis profesional. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
✔ Gunakan alat yang steril untuk menghindari risiko infeksi.
✔ Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit sebelum menjalani terapi.
✔ Setelah bekam, istirahat yang cukup dan hindari mandi air dingin selama beberapa jam.
✔ Minum air hangat dan konsumsi makanan sehat setelah terapi untuk mendukung proses pemulihan.
Di Griya Makmur Sehat, kami menyediakan terapi kop & bekam dengan terapis berpengalaman yang memastikan prosedur dilakukan dengan aman dan nyaman.
Kesimpulan
Kop & bekam adalah solusi alami yang efektif untuk mengatasi masuk angin. Dengan metode hisapan dan pengeluaran darah kotor, terapi ini membantu mengeluarkan angin, melancarkan peredaran darah, serta meredakan pegal dan sakit kepala akibat masuk angin.
Jika Anda sering mengalami masuk angin dan ingin mencoba pengobatan alami tanpa obat, kop & bekam adalah pilihan yang tepat. Pastikan untuk melakukan terapi di tempat yang profesional agar mendapatkan manfaat optimal tanpa risiko efek samping.
💡 Ingin mencoba terapi kop & bekam? Kunjungi Griya Makmur Sehat untuk mendapatkan perawatan terbaik dari terapis berpengalaman.
Baca Juga
- 3 Kebiasaan Sehari-hari yang Memicu Penyakit Menurut TCM
- Asam Lambung Naik Saat Berpuasa? Begini Penyebab Menurut TCM
- Kenali Penyebab Susah Tidur Menurut Pengobatan Tradisional Cina (TCM)
- Kenali Penyebab-Penyebab Nyeri Pinggang Menurut TCM
- 5 Kebiasaan Sehari-hari untuk Menjaga Keseimbangan Qi & Darah Menurut TCM